
Mobil listrik merupakan inovasi terbaru dalam dunia otomotif yang semakin populer di Indonesia. Salah satu faktor yang membuat mobil listrik begitu menarik adalah teknologi baterai yang digunakan. Baterai pada mobil listrik harus memiliki daya tahan yang baik agar dapat menempuh jarak yang cukup jauh.
Jenis baterai yang digunakan pada mobil listrik bervariasi tergantung pada jenis mobilnya. Oleh karena itu, sebelum membeli mobil listrik, pertama-tama perhatikan jenis baterai yang digunakan dan karakteristiknya.
Jenis-Jenis Baterai Mobil Listrik
- Lithium-ion (Li-ion) Baterai yang paling sering digunakan pada mobil listrik adalah Li-ion. Baterai ini sangat populer karena memiliki kerapatan energi tinggi, ringan, dan umur panjang. Selain itu, baterai ini juga mudah diisi ulang dan memiliki waktu pengisian yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis baterai lainnya. Namun, baterai ini memiliki kelemahan berupa harga yang tinggi, sensitif terhadap suhu tinggi, dan rentan rusak jika tidak digunakan dalam waktu yang lama.
- Nickel-Metal Hydride (NiMH) NiMH adalah jenis baterai yang umum digunakan pada mobil listrik. Baterai ini memiliki kerapatan energi lebih rendah daripada Li-ion, sehingga mobil yang menggunakan baterai ini cenderung memiliki jarak tempuh yang lebih pendek. Namun, baterai ini lebih tahan lama dibandingkan dengan Li-ion. Baterai ini menggunakan hidrogen untuk menyimpan energi, dengan nikel dan logam lain (seperti titanium) sebagai elektroda. Keuntungan baterai ini adalah biaya rendah, ramah lingkungan, dan tahan terhadap overcharging. Namun, baterai ini juga memiliki kelemahan berupa berat yang tinggi, kapasitas rendah, efisiensi rendah, dan umur yang pendek.
- Lead Acid Lead Acid adalah jenis baterai yang telah lama digunakan pada mobil konvensional, tetapi juga dapat digunakan pada mobil listrik. Baterai ini memiliki keunggulan berupa harga murah, mudah didaur ulang, dan mudah diisi ulang. Namun, baterai ini juga memiliki kelemahan berupa berat yang sangat tinggi, kapasitas sangat rendah, efisiensi sangat rendah, dan umur yang sangat pendek.
- Solid State Battery Baterai ini adalah jenis baterai terbaru yang masih dalam pengembangan, yang menggunakan elektrolit padat sebagai penghantar ion antara elektroda. Baterai ini diharapkan memiliki keunggulan berupa bobot yang sangat ringan, kapasitas yang sangat besar, efisiensi yang sangat tinggi, dan umur yang sangat panjang. Namun, baterai ini masih menghadapi tantangan berupa biaya produksi yang sangat mahal dan teknologi yang belum matang.
- Nickel-Cadmium Battery Baterai ini menggunakan oksida nikel hidroksida dan kadmium sebagai elektroda. Baterai ini memiliki keuntungan resistansi yang baik terhadap siklus pengisian ulang dan suhu ekstrem. Namun, baterai ini juga memiliki kelemahan berupa berat yang cukup tinggi, kapasitas relatif rendah, efisiensi relatif rendah, dan umur relatif pendek. Selain itu, baterai ini juga tidak ramah lingkungan karena mengandung kadmium yang bersifat toksik.
- Ternary lithium-ion (NMC) Baterai Ternary lithium-ion (NMC) adalah salah satu jenis baterai mobil listrik yang paling populer di pasaran. Baterai NMC memiliki keunggulan berupa kapasitas tinggi, tegangan tinggi, stabilitas termal yang baik, dan biaya rendah dibandingkan dengan baterai Li-ion lainnya. Baterai NMC juga mengandung nikel yang merupakan unsur penting untuk meningkatkan kinerja baterai Li-ion. Salah satu mobil listrik yang menggunakan baterai jenis Ternary lithium-ion (NMC) adalah Almaz Hybrid. Kapasitas baterai mobil hibrida ini adalah 1,8 kWh dengan tegangan 355 V24. Dengan teknologi baterai ini, Almaz Hybrid dapat menempuh jarak hingga 1.000 km dengan baterai penuh.
Berapa Harga Baterai Mobil Listrik?
Harga baterai mobil listrik bervariasi tergantung pada kapasitas, merek, dan model. Menurut laporan CNBC Indonesia, saat ini harga baterai untuk kendaraan listrik berada dalam kisaran US$ 200/kwh, yang setara dengan sekitar 3 juta rupiah. Sebuah mobil listrik berukuran sedang rata-rata menggunakan baterai dengan kapasitas 60 kwh untuk mencapai jarak tempuh 250-300 km. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa harga baterai mobil listrik dapat mencapai sekitar IDR 171 juta dengan kurs saat ini.
Perawatan Baterai Mobil Listrik
Mobil listrik adalah kendaraan yang mengandalkan baterai sebagai sumber energi untuk beroperasi. Oleh karena itu, perawatan baterai sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur baterai mobil listrik. Berikut adalah beberapa tips perawatan mobil listrik yang dapat dilakukan:
- Gunakan Charger yang Sesuai Penggunaan charger mobil listrik yang sesuai sangat penting untuk menjaga kesehatan baterai mobil. Pastikan charger yang digunakan memiliki output yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi baterai. Jangan menggunakan charger yang tidak cocok karena dapat merusak baterai.
- Jangan Biarkan Baterai Habis Seringkali pengguna mobil listrik mengabaikan indikator baterai rendah dan terus menggunakannya hingga habis. Hal ini dapat merusak baterai karena memaksa baterai bekerja dalam kondisi minimum. Oleh karena itu, disarankan agar pengguna mengisi daya baterai segera setelah indikator baterai menunjukkan tingkat pengisian yang rendah.
- Hindari Penggunaan Berlebihan Penggunaan berlebihan pada mobil listrik dapat mempersingkat umur baterai. Lebih baik membatasi penggunaan mobil listrik untuk perjalanan jarak pendek dan menghindari penggunaan mobil listrik untuk perjalanan jarak jauh atau dengan beban berat.
- Jangan Biarkan Baterai Penuh Terlalu Lama Meskipun pengisian penuh baterai penting, jangan biarkan baterai tetap terisi penuh terlalu lama. Hal ini dapat membuat baterai panas dan mempersingkat umurnya.
- Jangan Melebihi Batas Kapasitas Baterai Setiap baterai memiliki batas kapasitas yang harus dipertahankan agar tidak rusak. Oleh karena itu, pengguna tidak boleh menggunakan mobil listrik hingga baterai benar-benar habis. Cobalah untuk selalu mengisi daya baterai sebelum mencapai batas kapasitas minimum.
Baterai mobil listrik adalah komponen yang sangat penting dalam kendaraan listrik. Seperti halnya dengan jenis baterai mobil listrik lainnya, perawatan yang tepat diperlukan untuk menjaga kinerja dan umur baterai. Dengan melakukan perawatan yang tepat, pemilik mobil dapat memperpanjang umur baterai dan menghemat biaya penggantian baterai yang cukup besar.