Jika Anda mengalami kesulitan saat mencoba menghidupkan mobil atau menjaga agar mesin tetap berjalan, kemungkinan besar masalahnya ada pada baterai atau alternator. Jangan sampai terlantar di jalan. Simak penjelasan berikut untuk memahami bagaimana baterai dan alternator bekerja bersama dan bagaimana cara mengetahui jika salah satu dari keduanya mengalami kerusakan.
PERBEDAAN ANTARA ALTERNATOR DAN BATERAI
Meskipun baterai dan alternator memiliki beberapa tugas yang tumpang tindih, keduanya memberikan daya pada tahapan yang berbeda selama operasi kendaraan.
TUJUAN BATERAI MOBIL
Anda dapat menganggap baterai mobil seperti kopi — ia memberikan energi yang diperlukan untuk menghidupkan kendaraan Anda. Saat Anda memutar kunci untuk menyalakan mesin, baterai lah yang mengirim daya ke starter, koil pengapian, dan komponen penting lainnya. Meskipun baterai memberikan pukulan listrik serius, mereka umumnya tidak dapat menjaga kendaraan tetap berjalan untuk waktu yang lama sendirian, itulah mengapa alternator diperlukan.
TUJUAN ALTERNATOR
Setelah mobil Anda menyala, alternator mengisi ulang baterai dan mengambil alih tugas menyuplai daya ke hampir semua komponen listrik kendaraan Anda. Ini dilakukan dengan mengubah energi mekanis rotasional menjadi energi listrik melalui sistem sabuk dan puli. Di dalam alternator terdapat seperangkat magnet yang terhubung ke rotor yang berputar di dalam stator ketika puli alternator berputar. Proses ini akhirnya menghasilkan listrik DC, efektif mengatasi masalah kapasitas terbatas baterai.
CARA MENGENALI JIKA ALTERNATOR ATAU BATERAI BERMASALAH
Baterai dan alternator yang bermasalah dapat merusak jadwal Anda (dan dompet Anda), jadi penting untuk memperhatikan tanda-tanda kerusakan. Meskipun pada pandangan pertama mungkin sulit membedakan antara tanda-tanda baterai mobil atau alternator yang rusak, namun begitu Anda tahu apa yang perlu dicari, pemecahan masalah dapat menjadi lebih mudah.
GEJALA BATERAI MOBIL YANG BERMASALAH
Sayangnya, baterai mobil standar umumnya hanya bertahan sekitar tiga hingga lima tahun. Setelah itu, umurnya sudah habis. Banyak hal yang dapat menguras baterai kendaraan Anda, tetapi duduk tanpa diisi daya untuk waktu yang lama atau mengalami iklim yang sangat panas atau dingin dapat mengurangi umurnya. Baterai yang mati dapat membuat Anda terjebak — jika Anda masih bisa menyalakan mobil sama sekali — jadi perhatikan tanda-tanda baterai yang rusak:
- Suara ketukan saat mencoba menyalakan mesin.
- Penggerindaan lambat — mungkin terdengar seperti “rurr, rurr, rurr,” saat mencoba menyalakan kendaraan Anda.
- Lampu indikator mesin atau baterai menyala.
- Pembengkakan atau pembengkakan pada kasus baterai.
- Bau sulfur atau telur busuk — jika baterai Anda berbau seperti ini, kemungkinan besar bocor — segera gantilah!
Tip Cepat: Jika baterai Anda sudah diuji dan berfungsi dengan baik tetapi mesin Anda kesulitan untuk menyala, pastikan bahwa kabel dan terminal baterai Anda bebas dari korosi dan kotoran. Jika tidak, menggosoknya dengan sikat kawat atau kertas pasir mungkin bisa membantu. Jika itu tidak berhasil, starter Anda mungkin bermasalah, jadi periksa tanda-tanda starter yang buruk sebelum mengganti baterai!
GEJALA ALTERNATOR YANG BERMASALAH
Untungnya, alternator umumnya bertahan lebih lama daripada baterai, tetapi paparan air, panas berlebih, beban berlebih, dan komponen yang rusak dapat menyebabkannya rusak lebih awal. Seperti baterai yang rusak, alternator yang gagal kemungkinan besar akan membuat Anda terjebak.
Setelah alternator Anda rusak, semua tuntutan listrik kendaraan Anda ditempatkan pada baterai, yang tidak dapat menopang beban untuk waktu yang lama. Begitu baterai habis, kendaraan Anda akan mati, meninggalkan Anda terjebak di tempat yang mungkin berbahaya seperti pinggir jalan. Untuk mencegah hal ini, perhatikan gejala alternator yang buruk:
- Lampu indikator baterai menyala di dashboard.
- Bacaan tegangan rendah atau abnormal tinggi pada meter tegangan saat mengemudi (jika dilengkapi).
- Baterai yang mati secara berulang.
- Lampu yang redup atau terlalu terang.
- Aksesori yang kurang bertenaga atau tidak berfungsi (jendela, radio, pemanas kursi, dll.).
- Suara mendengung, menggerinding, atau menggeram di bawah kap mesin.
- Bau asam dari karet yang terbakar.
CARA MENGETAHUI JIKA BATERAI ATAU ALTERNATOR BERMASALAH: TIPS PEMECAHAN MASALAH
Metode efektif untuk menentukan apakah baterai atau alternator yang bermasalah adalah dengan menghubungkan kabel jumper dari baterai kendaraan yang sedang menyala ke kendaraan Anda. Setelah beberapa saat, coba hidupkan kendaraan Anda. Setelah mesin menyala, lepaskan kabel jumper — jika mesin Anda mati, kemungkinan besar alternator Anda rusak. Jika terus berjalan, kemungkinan besar baterai yang bermasalah, dan Anda sebaiknya segera menguji baterai dan sistem pengisian di bengkel otomotif terdekat.
Dengan memperhatikan tanda-tanda ini dan melakukan troubleshooting dengan cermat, Anda dapat memperpanjang masa pakai baterai dan alternator kendaraan Anda serta menghindari masalah yang tidak terduga di jalan.